Pembangunan dan Pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat keterancaman dan kepunahan spesies tertinggi di dunia, dari dunia flora sekitar 240 spesies tanaman dinyatakan langka, sebagian besar adalah kerabat tanaman budidaya. Berdasarkan kondisi tersebut Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Universitas Negeri Semarang (UNES) Jawa Tengah, telah melakukan upaya konservasi eksitu melalui kegiatan Pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati yang dilaksanakan di areal Kampus UNES di desa Gunung Ledek Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah.



Hasil dari kegiatan ini adalah:

1. Terbangunnya Kemitraan dan komitmen antara Universitas Negeri Semarang (UNES) dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk melestarikan keanekaragaman hayati tumbuhan lokal Jawa Tengah (MOU).
2. Terbangunnya Disain keanekaragaman hayati yang didasarkan pada jenis tanaman, jenis tanah dan kontur tanah.
3. Penanaman 15.000 tanaman (39 jenis tumbuhan lokal Jawa Tengah) pada lahan seluas 15 Ha.
4. Terbangunnya Data base 39 Jenis tumbuhan lokal Jawa Tengah
5. Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi keanekaragaman hayati
6. Pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan dalam penanaman dan pemeliharaan.



Taman Keanekaragaman Hayati Jawa Tengah telah diresmikan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup pada tanggal 27 November 2008 dan secara simbolis turut menanam tumbuhan lokal Jawa Tengah. Peresmian ini dihadiri oleh Sesmen KLH, Deputi III KLH, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Kemitraan KLH, Gubernur Jawa Tengah dan segenap jajarannya, Rektor UNES dan Mahasiswa UNES.


Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Pemda dan masyarakat dalam menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan dari ancaman kepunahan melalui pembudidayaan asli daerah.

Jumat, 30 April 2010 di 09.00

0 Comments to "Pembangunan dan Pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati"

Posting Komentar